Sebelum certia tentang beras basah, mau cerita
sedikit dulu ya tentang kenapa bisa mengunjungi kota ini. Yup, aku masih enggak
percaya bahwa aku bisa - bisanya kerja praktik di Bontang, Kalimantan yang nama
kotanya aja baru aku denger beberapa bulan yang lalu. Kepikiran bisa ke
kalimantan aja enggak karena enggak punya sodara ataupun teman disana, but here
I am, Agustus 2016 arrived safely and stayed in Bontang for about two
months. Aku harus mengakui bahwa aku sangat bersyukur memutuskan untuk mengiyakan ajakan
kerja praktik di Bontang because I had so much fun, make good friends and memories in Bontang! Oke
cukup nostalgianya.
Beras basah merupakan sebuah pulau kecil yang
terletak di Bontang, Kalimantan Timur. Asal-usul nama beras basah sendiri
menurut cerita rakyat setempat berasal dari kata beras dan basah, Katanya,
dahulu kala terdapat kapal milik kesultanan kutai yang sedang berlayar di selat
Makassar yang membawa bahan pangan salah satunya adalah beras. Kapal tersebut
tiba-tiba saja karam, dan menumpahkan bawaanya, tapi tempat kapal tersebut
karam dangkal sehingga tidak semua barang bawaannya tenggelam, sebagian beras
tidak tenggelam melainkan muncul seperti gundukan. Lama-kelamaan gundukan itu
berubah menjadi pulau berpasir putih seperti beras yang selalu basah karena
dikelilingi oleh lautan.
Perjalanan dari Bontang menuju pulau Beras basah ditempuh dengan menggunakan kapal selama 40 menit. Kapal dapat disewa di Bontang Kuala atau Tanjung Laut. Harga penyewaan kapal tergantung kapasitas dari kapalnya. Kemarin, saya bersama teman – teman saya menyewa kapal dengan kapasitas 30 orang dengan harga Rp 600.000. Penyewaan kapal sudah termasuk pelampung, dan perjalanan pulang – pergi.
Tanjung Laut |
Kapal Penyewaan |
Perjalanan Menuju Pulau Beras Basah |
Tempat Meletakkan Barang & Beristirahat |
Pulau Beras Basah |
Pulau Beras Basah |
Pulau Beras Basah |
My Happy Face |
My Happy Face |
The Team |
Beras Basah Island
Bontang, East Kalimantan
0 Comments