Random Thought - Self Reminder

Jadi ceritanya, tahun 2017 aku nonton video tentang Jackie Chan dan JC Stunt Man. Video ini benar – benar membuka hati dan pikiranku. Video ini memperlihatkan opini – opini JC Stunt Man selama bekerja dengan Jackie Chan. Mereka memberikan opini mereka mengenai sikap dan perilaku Jackie Chan sebagai pendiri dalam memperlakukan mereka yang sebagai karyawan. Semua dari mereka menyebutkan bahwa apabila ingin menjadi bagian dari JC Stunt Man maka kalian harus mempunyai skill yang baik, professional, berani untuk berkelahi dan terluka hingga harus masuk rumah sakit berkali – kali. Namun, bagi Jackie Chan ada yang lebih penting dibandingkan hal diatas, yaitu loyalitas. It doesn’t matter how good you are, if you are not loyal towards your brothers, then Jackie Chan would not let you join the team or you will be fired. Jackie Chan sangat menjunjung tinggi loyalitas dan kebersamaan, dia selalu mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Dia selalu berlaku adil, sangat perhatian, sangat menghargai, selalu membantu dan menganggap JC Stunt Man sederajat dengannya. Bagi JC Stunt Man, Jackie Chan merupakan seseorang yang sangat menginspirasi mereka dengan caranya memperlakukan teamnya.


Wah, sangat menginspirasi sekali bukan sikap dari Jackie Chan? You must watch the video! Ya setelah menonton video yang sangat mengharukan ini, aku jadi tambah kagum dengan sosok Jackie Chan yang walaupun merupakan aktor yang sangat hebat, tapi memiliki sifat yang sangat rendah hati ibarat perumpamaan padi yang semakin berisi semakin menunduk. Banyak orang yang terinspirasi dengan sikap Jackie Chan ini. Dia memberikan banyak pelajaran mengenai cara memperlakukan seseorang dan juga memberikan manfaat bagi orang lain.

Hal ini membuatku merenungkan diri sendiri. 
Bagaimana sih aku memperlakukan orang selama ini?
Apakah aku sudah memperlakukan mereka dengan baik?
Sudah berapa banyak manfaat yang aku berikan terhadap orang lain? 
Apa saja kontribusi yang sudah aku lakukan yang memberikan manfaat untuk orang lain? 
Apakah hidupku sudah cukup bermanfaat bagi orang lain?

Hmm.. Rasanya belum
Rasanya aku masih sering egois dan mengutamakan kepentingan sendiri dibandingkan kepentingan orang lain. Padahal kita sebagai makhluk sosial harusnya saling tolong - menolong. Kita sebagai makhluk sosial gak akan bisa hidup sendiri dan pastinya butuh orang lain. Kita lebih sering males buat ngebantu orang lain. Males takut ribetlah toh itu juga bukan urusanku, ngapain juga aku bantuin gak ada untungnya buatku. Nah yang kayak gini - gini nih sifat yang harus diilangin dari diri kita (termasuk aku yang mungkin belum segitunya membantu sesama). Seharusnya selagi kita bisa membantu orang lain maka berusahalah dengan ikhlas untuk membantu orang itu mau kenal ataupun gak kenal (tapi harus tetep waspada), siapa tau kan nanti kedepannya malah kita yang butuh bantuan dan bisa jadi yang nolong kita adalah orang yang pernah kita tolong, who knows? Hidup kita di dunia ini HARUS memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkannya.  Rasulullah SAW bersabda:

“Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Terkadang kita hanya memikirkan diri kita sendiri dan sibuk meraih kebahagiaan untuk diri sendiri karena tidak pernah merasa cukup dan puas terhadap apa yang kita miliki sehingga lupa bahwa masih banyak tangan - tangan yang meminta bantuan untuk digapai agar mempunyai kehidupan yang lebih baik. Ada kalimat yang aku suka dari sebuah buku:

" Ketika kamu merasa hidupmu menyenangkan dan selalu merasa kurang dengan semua kesenangan, maka saat itulah kamu harus melihat kebawah, pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu" – Tere Liye

Nah seharusnya ketika kita berada diatas (lebih beruntung), kita gak boleh menganggap remeh orang yang sekarang berada lebih dibawah kita, justru kita harusnya ngebantu mereka supaya punya kehidupan yang lebih baik. Sukses itu enaknya bareng - bareng biar bisa ngerayain bareng, seneng bareng, dan punya kenangan bareng. Mana enak sih sukses sendirian? Video ini menyadarkan aku untuk mengubah sikapku untuk lebih mementingkan kepentingan orang lain, untuk lebih menghargai satu sama lain, untuk lebih banyak membantu orang lain, untuk lebih memberikan manfaat bagi orang lain, dan juga selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Aamiin

-enjoy-
" Jangan tanyakan apa yang orang berikan kepadamu, tapi coba tanyakan apa yang bisa kamu berikan kepada orang lain. Mulailah dari dirimu sendiri, mulailah dari hal yang kecil, dan mulailah dari sekarang " - Soekarno

You Might Also Like

0 Comments