Explore My Hometown, Bengkulu Selatan

Liburan yang lalu, akhirnya aku pulang kampung ke Bengkulu setelah beberapa tahun engga pulang kampung dikarenakan nenek udah tinggal di Jakarta. Kunjungan ke Bengkulu ini sebenernya bukan untuk jalan - jalan, melainkan untuk menghadiri acara peluncuran buku kakek yang berjudul :

" Hasanuddin Damrah, Pelopor Pendidikan Dari Bengkulu Selatan "

Boleh yuk coba dibaca bagi yang orang Bengkulu Selatan. Buku ini bercerita sejarah salah satu pahlawan pendidikan yang mempunyai tekad yang kuat untuk memajukan pendidikan di Bengkulu Selatan. Saat baca buku ini, ngerasa bangga sama kakek sendiri yang rela berkorban untuk memajukan pendidikan di kota kelahirannya, rasanya miris kalo liat pendidikan di Indonesia yang sekarang udah enggak jelas padahal keadaan sekarang lebih baik dibandingkan dulu. Yuk coba dibaca bagi generasi muda siapa tau bisa jadi motivasi bagi diri kalian sendiri. Buku ini udah dibagikan di seluruh sekolah kota Manna loh.

Langsung aja deh yuk, aku akan mengenalkan kalian dengan kampung halamanku yaitu Kota Manna, Bengkulu Selatan. Setiap orang yang nanya kampung halamannya dimana dan dijawab di Manna, pasti orang akan bingung dan pasti kalian juga baru pertama kali denger kan kota itu ? It's okay guys :)

Nah, Manna ini merupakan salah satu kota di Bengkulu selatan, kalau dari Bengkulu membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan mobil untuk sampai ke kota Manna ini. Jalan yang di tempuh pun cukup berkelok – kelok dan naik turun sehingga bagi yang tidak terbiasa naik mobil harap untuk menyediakan kantong plastik atau obat antimabok ya sebagai persiapan di jalan menuju kota Manna ini. 

Di kota ini sebenernya enggak banyak tempat wisata yang bisa di kunjungi hanya ada pantai sebagai tempat hiburan di sore hari. Nah , aku akan kasih tau kalian dua pantai yang letaknya enggak jauh dari  kota Manna ini . And Here We Are :

1. Pantai Pasar Bawah, Manna
Pantai ini merupakan pantai yang paling deket dari rumah nenek yang letaknya di tanah lapang , cuma ditempuh kira - kira 10 menitan dan letaknya di pasar bawah. Makanya disebut Pantai Pasar Bawah. Pantai ini biasanya ramai di sore hari dan juga biasanya ramai apabila sedang ada lelang ikan di pantai ini. Agak kaget pas dateng ke pantai ini kemarin, karena ternyata di pantai ini udah ga ada pasir lagi dikarenakan air pantainya udah hampir mencapai daratan. Agak sedih sih karena kalo ke pantai sukanya main pasir , eh sekarang malah udah ga ada pasirnya. Jadi saya hanya duduk aja dipinggiran pantai dan sekali kali turun buat ngebasahin kaki dengan air laut.

Pantai Pasar Bawah, Manna, Bengkulu Selatan
Waktu itu,  dateng kesini sore - sore biar enggak terlalu panas lagi. Aku selalu suka ke pantai padahal sebenernya pemandangan pantai sama aja gitu gitu aja. Aku suka liat ombak pantai, berdiri di deket airnya dan ketika ombaknya dateng bakal ngebasahin kaki kita dan selalu itu yang aku lakukan dari kecil hingga sekarang kalo pergi ke pantai. Angin pantai yang sepoi - sepoi menyejukkan juga salah satu hal yang menyenangkan buat dateng ke pantai :)



Biasanya kalo ke pantai ini, abis main air kita duduk - duduk santai di pinggir pantai sambil menikmati es kelapa muda dan jagung bakar. Belom afdol kalo enggak nyobain es kelapa muda dan jagung bakar disini loh . Takut harganya mahal ? tenang aja guys harga makanan dan minuman disini standard kok. Kalian hanya perlu ngerogoh kocek :

Es Kelapa Muda      : Rp. 8000
Jagung Bakar          : Rp. 5000

Dijamin kalian enggak bakalan nyesel deh nyobain es kelapa muda dan jagung bakarnya sambil menikmati angin sore pantai. Kelapa muda disini langsung diminum dari batok kelapanya dan yang beda dari di Jakarta, es kelapa muda disini menggunakan gula merah yang lebih sehat dan enak dibandingkan bila menggunakan gula putih.  Selain es kelapa muda dan jagung bakar, kalian juga bisa pesen pop mie dan indomie disana. 
Enaknya nikmatin angin sore pantai yang sejuk sambil nikmatin indomie yang anget – anget. So, kalo kalian kebetulan mampir ke kota Manna, jangan lupa ya mampir ke pantai pasar bawah 



" Smell the sea and feel the sky. Let your soul and spirit fly" - Van Morrison



2. Pantai Muara Kedurang

Pantai ini letaknya di kedurang, terletak diantara kota Manna dan Padang Guci . Untuk sampai ke pantai ini, butuh beberapa waktu dari kota Manna. Pantai ini kalo dari jalanan kita harus turun dengan menggunakan mobil ke bawah, dan harus hati - hati ya , karena jalan menurunnya cukup terjal dan sempit untuk jalanan mobil dan ditambah jalanan yang berbatuan dan kurang bagus. Akan tetapi, tenang aja guys setelah kalian ngelewatin jalanan yang berlubang dan berbatuan, kalian bakal nemuin pemandangan yang cukup indah sebagai gantinya. Nah ini pemandangan yang bakal kalian temui ketika sampai di bawah.







Nah , baguskan pemandangannya ? Suka ga ? Bagi kalian yang suka hunting foto pasti bakal suka sama tempat ini.

Di pantai ini banyak banget batu loh guys, eitss bukan batu cincin yang lagi hits sekarang loh ya. Batu yang dimaksud disini tuh batu buat keperluan jalanan dan buat batu ulekan di rumah hehe. Nah kalian pasti bertanya tanya kan, mana pantainya? tunggu dulu, kita harus jalan dulu buat sampai ke pantainya. Di perjalanan menuju pantai, kalian bakal nemuin banyak pekerja yang bekerja mecahin batu batu besar di pantai ini


Nah ini tempat para pekerja batu. Setiap harinya para pekerja ini bakal bekerja disini  yaitu mecahin batu biar jadi kecil - kecil karena batu - batu disini gede banget . Nantinya batu yang udah dipecahin ini bisa dibeli oleh para perusahaan yang bakal di gunain buat perbaikan jalan biasanya. For your information, batu disini enggak pernah abis walaupun udah banyak banget di olah jadi berbagai kegunaan. Alhamdulillah ya, jadi para pekerja disini bisa terus kerja tanpa takut bahan mereka kehabisan. Oh iya, batu yang di sini boleh kalian ambil juga sebagai oleh - oleh atau sebagai batu ulekan untuk mama di rumah. Hehehe soalnya batu - batu disini bagus bagus dan sangat bersih.

Dan ini dia pantainya





Walaupun jalan menuju pantai ini cukup sulit karena harus melewati batu batu yang besar , tapi pas nyampe dibawahnya  menginjak pasir dan kena hempasan ombak itu, rasanya puas banget :). 

Nah, udah dulu ya bahasan tentang pantainya, sebenernya masih ada satu pantai lagi yang paling bagus diantara kedua itu. Tapi, berhubung liburan kemarin gak kesana dan terakhir kesana udah 8 tahun yang lalu, jadi  ga punya foto keadaan pantainya yang sekarang . 

Terimakasih bagi sudah membaca
Semoga bermanfaat :)
- Enjoy -

" Better to see something once, than to hear it a thousand time " 

You Might Also Like

0 Comments