Sensasi Menginap Di Rumah Kayu Villa Lemon Lembang

Setelah selesai mengunjungi Kebun Bunga Begonia Glory (dipost sebelumnya) dan karena hari sudah mulai sore, kami memutuskan untuk menuju penginapan kami yang jaraknya hanya sekitar 3,9 km dari Kebun Bunga Begonia. Kami sengaja memesan penginapan yang memang dekat dengan tujuan wisata kami agar ketika sudah lelah berjalan – jalan kami tidak memerlukan waktu lama untuk dapat sampai dan beristirahat. Penginapan yang sudah kami pesan yaitu Villa Lemon.


Lokasi Villa Lemon

Villa lemon berlokasi di Jl. Hortikultura No. 18, Lembang Jawa Barat, Indonesia. Letak villa lemon ini sangat strategis karena dekat dengan banyak tempat wisata seperti farm house, great asia afrika, kebun bunga begonia, dan floating market. Gang masuk menuju villa lemon berlokasi persis di sebelah tempat pembelian oleh – oleh Tahu Susu Lembang dan Rumah Sosis. Jujur sebenarnya aku kira hotel ini berada dipinggir jalan, tapi ternyata harus masuk sedikit ke dalam. Akses menuju loby villa lemon jalannya memang agak sempit dan kami sempat bingung harus parkir dimana, tapi enggak perlu khawatir karena selalu ada satpam yang akan mencarikan parkir untuk kita.


HARGA PENGINAPAN VILLA LEMON

Villa lemon merupakan salah satu penginapan yang mempunyai konsep perpaduan antara villa dan hotel yang dibangun dengan gaya minimalis modern. Villa lemon ini mempunyai banyak tipe kamar yang ditawarkan dengan desain, kapasitas, dan harga yang berbeda - beda seperti tipe rumah kayu, paviliun, VIP room, Deluxe Room, Super Deluxe Room, Executive Room, Suite Room, dan Villa. Kemarin aku memilih untuk mencoba tipe rumah kayu yang harganya Rp. 650.000/malam untuk 1 kamar berkapasitas 2 orang. Ketika sampai di Lobby, kami langsung menuju ke receptionist untuk menunjukkan kode booking. Kami diminta untuk menunggu terlebih dahulu sambil menikmati welcome drink berupa teh jahe hangat pas banget sama cuaca yang sudah mulai dingin. Setelah menunggu, kami diberikan kunci dan diantarkan menuju ke kamar kami.


FASILITAS VILLA LEMON

Nah sebenarnya kenapa sih aku memilih untuk menginap di Villa Lemon dan memilih kamar yang tipe rumah kayu padahal biasanya kalau lagi ada kesempatan menginap di hotel, pasti sebagian besar dari kita akan mencari hotel dengan kamar yang cukup mewah dengan fasilitas yang keren karena jarang – jarang kan? Alasannya malah sebaliknya, aku udah terlalu bosen banget tinggal di kamar hotel yang cukup bagus (ini bukannya sombong ya tapi gara – gara waktu itu harus tinggal di hotel yang sama selama kurang lebih 2 bulan karena tuntutan kerjaan dan percayalah itu suntuk banget walaupun makanannya banyak dan kamarnya cukup bagus ). Jadi untuk liburan kali ini, pengen banget ngerasain nginep di hotel yang dekat dengan alam. Jadi kalau bangun pagi – pagi, keluar kamar bukan ngeliat lorong hotel yang sepi tapi bisa langsung menghirup udara pagi yang segar dari alam, mendengar kicauan burung, dan melihat matahari.


Pas lagi mencari – cari penginapan yang dekat dengan farm house dan kebun bunga begonia, ada beberapa hotel yang mempunyai konsep sesuai dengan keinginanku salah satunya adalah Villa Lemon. Berdasarkan websitenya (Website Villa Lemon), Villa Lemon merupakan tempat penginapan yang cocok bagi kita yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan asri karena dari setiap kamarnya kita dapat melihat langsung pemandangan gunung yang dapat memberikan ketenangan dalam pikiran kita setelah suntuk dengan kegiatan sehari – hari. Aku akhirnya memilih Villa Lemon karena konsep yang ditawarkan sesuai dan masuk dalam budget hehehe.

Lobby Villa Lemon

Dalam Perjalanan Menuju Rumah Kayu, Terdapat Fasilitas Gazebo Di Sekitar Kolam Renang Villa Lemon
Jalan Menuju Kamar Tiper Rumah Kayu


Kamar tipe rumah kayu itu ternyata terletak di bawah, agak kaget juga ternyata lobby hotel ini beneran berada di puncak loh. Ternyata perjalanan dari lobby hotel menuju ke kamar tipe rumah kayu itu lumayan banget guys turun tangganya jauh banget beneran. Bener – bener enggak recommend untuk dipilih kalau kalian bawa orang tua yang udah susah jalan atau ada permasalahan di kakinya karena pasti bakal kecapean banget pas turun dan pas naik mau sarapan. Akan tetapi, pas sampai di lorong kamarnya,  langsung seneng banget karena beneran pemandangannya sebagus itu dan udaranya seger banget. Kamarnya enggak pakai AC ya guys, murni langsung dinginnya dari alam. Beneran udara lembang tuh dinginnya melebihi AC pas malam sama pagi membuat aku sekeluarga sukses lumayan kedinginan.

Balkon dan Pemandangan Tipe Rumah Kayu Villa Lemon
Lorong Kamar Tipe Rumah Kayu Villa Lemon


Pemandangan dari balkon tipe rumah kayu Villa Lemon
Pemandangan Depan Kamar

Nah gimana sih dalamnya kamar tipe rumah kayu ini? Tadaaa, sebenernya isi kamarnya hampir sama sih dengan kamar hotel pada umumnya yaitu ada Kasur, TV, Lemari, Kulkas, Kamar Mandi dengan fasilitas air panas (tapi harus nunggu agak lama dulu baru airnya panas huehe), 2 botol air mineral, dan heater untuk membuat kopi dan teh. Perbedaannya hanya ya lantai dan dindingnya dari kayu semua aja. Mungkin karena terkesannya rumah kayu, ketika awal masuk kamar, agak curiga kamarnya enggak bersih atau lembab tapi setelah diliat – liat kamar dan kamar mandinya bersih kok. Di luar kamar disediakan tempat duduk bagi kalian yang mau menikmati pemandangan.  

Fasilitas Kamar Tipe Rumah Kayu Villa Lemon
Kamar Tipe Rumah Kayu Villa Lemon

Kalau berdasarkan websitenya, fasilitas yang diklaim bisa kalian dapatkan ketika memilih tipe rumah kayu yaitu :

Fasiliatas Villa Lemon

Fasilitas yang ditawarkan sebenernya sama dengan fasilitas umum yang ditawarkan oleh hotel – hotel lainnya. Dari sembilan fasilitas, ketika aku menginap kesana sayangnya wifi nya enggak sampai ke dalam kamar, bahkan di luar kamar pun wifinya sinyal nya dikit banget. Kemudian kalau biasanya di hotel selalu disediakan sendal yang bisa dibawa pulang, disini enggak dapet sendal sama sekali hehe. Ada fasilitas tambahan yang enggak tertulis disana yang bisa kalian nikmati yaitu kolam renang dan balkon yang luas untuk duduk – duduk menikmati pemandangan. 

Kolam Renang Villa Lemon
Fasilitas Kolam Renang

Gazebo Villa Lemon
Fasilitas Gazebo Bersama di Sebelah Rumah Kayu

Setelah kami bersih – bersih dan sholat ashar, kami beristirahat di kamar. Aku sempet duduk di balkon luar kamar sambil melihat matahari terbenam. Ah seneng bangettt, pikiran rasanya tenang. Setelah sholat magrib kami keluar mencari makan malam (nah ini PR banget naiknya ke lobby hotel haha). Kami berencana makan di Floating Market karena aku, papa, dan adek belum pernah kesana tapi pada akhirnya memutuskan makan di deket – deket hotel aja di pinggiran jalan karena udah capek. Setelah makan malam, kami langsung kembali lagi ke hotel untuk beristirahat. Suasana malam di Villa Lemon ini seperti kita sedang tinggal di desa, sunyi, tenang dan sejuk. Alhamdulillah selama menginap disana aku bisa tidur dengan nyenyak banget.


Pagi – pagi setelah sholat subuh, langsung balik lagi selimutan karena dingin banget menusuk udaranya. Apalagi si papa yang enggak kuat dingin, akhirnya dia jalan – jalan naik ke lobby atau ke restaurant supaya bergerak dan nyari minuman untuk menghangatkan badan haha. Nah karena makin selimutan bukannya makin anget tapi makin dingin, akhirnya aku dan mama mengikuti jejak si papa. Sekitar jam 07.00 WIB, kita akhirnya sarapan ke restaurantnya yang berada di deket lobby. Makanan yang ditawarkan untuk sarapan juga menu sederhana yaitu nasi goreng, telor ceplok, mie, sosis, kentang, bubur dan lain – lain. Pilihannya memang enggak sebanyak hotel fancy, tapi udah cukup banget buat sarapan dan masakannya aku akuin enak kayak masakan rumahan. Bener – bener sesuai sama konsep hotelnya. Kalau biasanya sarapan di hotel pemandangannya tembok – tembok lagi, disini kita sarapan sambil liat pemandangan gunung lagi, bener – bener breakfast with a view sih!

Pemandangan dari D'Lemonade Restaurant


Menu Sarapan Villa Lemon


Sekitar jam 10.00 WIB akhirnya kita check out karena kita berencana mau mampir beli oleh – oleh dan cuci mata di Rumah Mode hehe. Menginap di Villa Lemon merupakan pengalaman pertama yang berkesan bagiku karena baru pertama kali menginap di hotel dengan konsep rumah kayu dan pemandangan alam. Cocok bagi kalian yang mau merasakan sensasi menginap dengan suasana seperti lagi kemah yang pastinya enggak akan ada di hotel Jakarta. Akan tetapi, jangan terlalu berekspektasi lebih ya di rumah tipe kayu, karena memang sesederhana itu fasilitasnya, tapi karena menurutku bahagia itu sederhana, jadi aku sih bahagia memilih menginap disini. Apakah aku akan kembali lagi menginap disini? Jawabannya kayaknya enggak deh bukan karena enggak suka sih, tapi mau coba nginep di hotel yang punya taman luas dengan pepohonan yang banyak, jadi selain bisa liat pemandangan bisa juga olahraga jogging pagi – pagi dibayangin aja udah seneng banget. 

Sekian cerita pengalaman menginap di rumah kayunya. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi bagi kalian yang sedang mencari referensi penginapan di Lembang yaaa.


-enjoy-

"to walk in nature is to witness a thousand miracles" - Mary Davis

You Might Also Like

0 Comments