Gunung Munara, Bogor

Hello!

Jadi, pada tanggal 25 Maret 2017, Aku kembali ikut jalan – jalan. Yup aku mengingkari janji dengan kedua orang tua bahwa jalan – jalan ke gunung galunggung & kampung naga pada bulan Januari akan menjadi jalan – jalan terakhir dan setelah itu mau fokus mengerjakan skripsi hehehe. Akan tetapi, imanku kurang kuat untuk menahan diri dari godaan woro – woro jalan - jalan nya Backpacker Jakarta yang sangat menggoda membuat aku ingin ikut semua tripnya. Kali ini aku akan nanjak ke Gunung Munara yang berada di Bogor.  Aku mengajak satu temen yang udah sering nanjak gunung dan selalu bisa diajak kemana mana tanpa ribet ribet buat ikut sekalian jagain maksudnya in case terjadi hal - hal yang tidak diinginkan ada yang udah kenal buat nolongin, maklum belum pernah naik gunung padahal masih gunung pendek bisa dibilang malah bukit tapi udah parno aja hahaha.

Lokasi
Gunung munara terletak di desa kampung Sawah, kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor. Meeting point kali ini di stasiun Bogor jam 08.00 WIB, tapi namanya orang Indonesia yang jamnya jam karet, akhirnya baru berangkat jam 10.00 WIB. Kami menyewa angkot untuk perjalanan dari stasiun bogor menuju basecamp. Perjalanan dari stasiun bogor hingga sampai di basecamp gunung munara memakan waktu sekitar satu jam.

Biaya
Sejujurnya aku enggak tahu persis berapa biaya masuk ke gunung munara. Ketika sampai basecamp, kami diharuskan membayar uang untuk parkir kendaraan. Kemudian kami juga diminta untuk membayar tiket masuk namun saya kurang tahu persis berapa. Sepanjang perjalanan, kami juga dimintai uang tapi tidak resmi alias pungutan liar sampai hampir di tiga tempat. Aku agak kesal juga sih liatnya, karena pungutan liar kayak gitu enggak jelas uangnya akan digunakan untuk apa, kalau uangnya digunakan untuk pelestarian sih enggak apa – apa , tapi kalo masuk kantong sendiri itu yang bikin kesel. Sebaiknya pemerintah mulai concern untuk mengurus dan menjaga wisata alam yang ada di Indonesia agar tidak disalah gunakan untuk mengambil keuntungan pribadi.

Gunung Munara
Kami sampai di basecamp gunung munara sekitar jam 11.00 WIB. Setelah itu kami bersiap – siap , mengecek kembali barang – barang dan melakukan foto bersama terlebih dahulu.
Basecamp Gunung Munara


Backpacker Jakarta goes to Mt. Munara

Gunung munara ini sebenarnya lebih cocok disebut bukit karena tidak terlalu tinggi. Ketinggian gunung munara hanya sekitar 1119 mdpl. Perjalanan dari basecamp menuju puncak gunung munara memakan waktu sekitar 1 jam itu udah termasuk istirahat di beberapa tempat, foto – foto, naik – naik ke tebing selfie, mungkin kalau kalian langsung naik ke puncaknya bisa hanya dalam waktu 20 – 30 menit, tapi kalau aku sih lebih memilih untuk jalan santai sambil menikmati suasana dan pemandangan yang enggak akan ditemui di Jakarta dengan sesekali mengabadikan momen karena belum tentu bisa mengunjungi tempat ini lagi.




Jalur pendakian gunung munara ini tidak cukup sulit karena tidak selalu menanjak, banyak jalur – jalur datar dan jalur pendakiannya kebanyakan berupa tanah. Namun, aku sarankan untuk memakai sandal/sepatu gunung bila melakukan hicking kesini karena kalau hujan turun maka jalur pendakian akan sangat licin sehingga diperlukan sandal/sepatu gunung yang memang sudah dirancang untuk menghadapi keadaaan jalanan yang seperti ini. Jangan lupa untuk membawa logistik cemilan – cemilan ataupun makanan berat (kalo mendaki pas menjelang jam makan siang), walaupun hanya jalan santai, tapi tetep aja pasti capek, haus, dan lapar pas sampe ke puncaknya trust me. Akan tetapi jika kalian terlanjur tidak membawa logistik, jangan khawatir karena disepanjang jalan jalur pendakian dan juga di puncak gunung munara banyak warung – warung yang berjualan jajanan.





My Best Companion in this Trip

Puncak dari gunung munara ini hanya berupa dua batu besar. Dari dua batu besar ini, kita bisa melihat pemandangan yang cukup memanjakan mata. Kita bisa melihat hamparan sawah dan tanaman hijau lainnya ditambah angin cepoy – cepoy menambah segarnya suasana. Berada di atas ketinggian yang membuatku bisa melihat hamparan luas langit biru dan hamparan tanaman hijau ketika melihat ke bawah dengan suasana yang begitu tenang merupakan pemandangan favorit.


Me on the top

Puncak Gunung Munara

Walaupun gunung ini tidak terlalu tinggi dan pemandangan yang disajikan juga tidak terlalu indah – indah banget bila dibandingkan gunung beneran, setidaknya gunung ini bisa dijadikan alternatif jalan – jalan santai keluarga selain mall karena jaraknya yang enggak terlalu jauh dari Jakarta dan juga enggak terlalu tinggi sehingga cocok untuk didaki oleh semua umur. 


 

-enjoy-
#Yukmendaki
#YuklihatkeindahanalamIndonesia 

You Might Also Like

0 Comments