Liburan Keluarga Ke Farm House Lembang

Disaat masa pandemi gini karena gak bisa jalan – jalan, yuk mending kita jalan – jalan online lewat tulisan dan video huehehe. Keluargaku itu jarang banget liburan bareng karena papa sibuk sama kerjaannya diproyek yang kadang hari sabtu dan minggu masuk dan kalaupun gak masuk dia lebih milih untuk istirahat di rumah karena katanya capek. Kebetulan pas sekitaran bulan Agustus 2019 lalu aku merengek minta supaya kita liburan karena udah lama banget gak kemana – mana dan akhirnya si papa mau. Jadilah kita memilih untuk liburan ke Lembang dengan pertimbangan jaraknya yang gak terlalu jauh, banyak tempat wisata dan udaranya yang sejuk pas banget untuk menghilangkan penat. Sebelum hari H, aku menyusun itenary untuk 2 hari di Lembang dan juga mencari penginapan yang dekat dengan tempat wisata yang mau dikunjungi, suasananya sejuk dan harganya sesuai dengan budget (maklum karena udah kerja jadi aku memutuskan biaya yang timbul pada liburan ini akan menjadi tanggunganku). Setelah mencari – cari, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi Farm House di hari pertama.



Farm house merupakan salah satu tempat wisata hits di Lembang bernuansa Eropa yang selalu ramai dikunjungi para wisatawan dan sudah beroperasi sejak tahun 2015. Udara yang sejuk, pemandangan yang hijau, area yang sangat luas, dan berbagai spot foto unik dan menarik dengan tema yang berbeda – beda menjadi daya tarik utama yang ditawarkan dari tempat wisata ini.

Lokasi
Farmhouse berada di Jl. Raya Lembang nomor 108, Bandung Barat. Lokasi ini dapat ditempuh melalui dua jalur tol yaitu Pasteur dan Baros Cimahi. Akses menuju lokasi dengan menggunakan mobil pribadi cukup mudah. Jalanannya tidak sempit dan hanya tinggal mengikuti google maps dijamin gak akan nyasar. Kalau mau menggunakan transportasi umum, menurut google sih katanya ada angkot yang memiliki jalur perjalanan ke sini. Tempat wisata ini buka setiap hari dari jam 09.00 – 21.00 WIB, saat weekend buka lebih lama dari jam 09.00 – 23.00 WIB. Kami berangkat dari Bekasi dihari Sabtu sekitar jam 06.00 pagi dan sampai di lokasi sekitar jam 10.30 WIB.

Biaya
Kalau biasanya tempat wisata membeli tiket di loket, lain halnya kalau disini. Kami diharuskan sudah membeli tiket di gerbang masuk mobil. Harga tiketnya yaitu :
·Harga tiket masuk Rp. 25.000/orang
·Biaya parkir yaitu Rp. 10.000 untuk mobil dan Rp. 5.000 untuk motor.
·Harga tiket tambahan Rp. 20.000 apabila mau memasuki area My Secret (area rumah hobbit dan kebun binatang mini)

Satu tiket yang kita beli bisa ditukarkan dengan 1 gelas susu murni segar yang ada macam - macam rasa (vanilla, cokelat, strawberry,dll)  atau dengan 1 buah sosis bakar yang lezat. Sedikit tips nih, lebih baik tiketnya ditukarkan susu setelah selesai berjalan – jalan karena pas banget lagi capek, panas, dan minum susu segar dingin mantulll. Ada juga penyewaan kostum bergaya eropa yang bisa digunakan untuk mendukung hasil foto kalian, tapi karena aku gak nyewa jadi kurang tau harganya berapa nih.

Fasilitas

1. Fasilitas Umum
Fasilitas yang tersedia di area Farm House antara lain yaitu area parkir yang cukup luas (ada dibagian dalam dan dibagian luar), mushola yang bersih namun sebenarnya tidak telalu besar, toilet, dan restaurant apabila pada saat kita sedang jalan – jalan bisa mampir untuk makan. Kebetulan aku dan keluarga sama sekali enggak mengunjungi restaurant sehingga gatau makanan – makanan apa aja yang disediakan disana dan juga bagaimana rasanya tapi biasanya sih makanan yang dijual di area wisata pasti harganya lebih mahal.

2. Bangunan Nuansa Eropa
Fasilitas utama yang ditawarkan di tempat wisata ini sebenarnya sih spot – spot foto dengan berbagai macam tema yang akan membuat kalian puas untuk foto – foto. Dari pertama kali masuk udah disambut jalanan yang pinggir kanan dan kirinya itu bernuansa cokelat hitam dengan banyak pohon – pohon, kayu, batu - batuan, dan juga gembok – gembok cinta yang udah mirip banget kayak di drama korea, tapi karena aku kesini sama keluarga jadi gak naro deh gembok cinta disana (kalaupun sama pacar kayaknya gak bakal naro juga deh maklum bukan tipe orang yang kayak gitu hahaha).



Lanjut jalan lagi ke dalem kita akan menemukan bangunan – bangunan bernuansa eropa dan juga taman – taman bunga khas eropa. Foto pake baju – baju bergaya eropa disini emang pantes banget sih tapi aku yakin pasti panas bajunya dan bekas dipake pake orang banyaknya itu sih yang bikin gak mau nyewa kostumnya. Sebenernya kalau diliat – liat ada dua tipe kostum yang ditawarkan yaitu baju holland dan juga kostum Pocahontas yang menurutku lebih bagus yang Pocahontas sih hehe . Disamping gedung – gedung ini banyak juga restaurant kalau sekiranya lapar dan toko pernak – pernik bagi yang mau beli oleh – oleh. Disana juga ada rumah – rumah unik yang didesain warna – warni dan lucu serta kita bisa melihat keindahan bukit – bukit hijau dari sini dengan udara yang sejuk.






3. Rumah Hobbit
Setelah puas berfoto – foto di area tersebut, aku dan keluarga gak menemukan spot rumah hobbit (rumah para kurcaci) yang juga hits dari tempat ini. Ternyata rumah hobbit ini berada di area yang berbeda, kita harus keluar dulu dari area sebelumnya dan masuk ke area My Secret dan perlu membayar biaya tambahan lagi kalau mau masuk. Sebenernya agak kecewa sih harus bayar lagi, tapi ya udah nanggung kesini dan juga gak tau akan kesini lagi apa enggak, jadi kami memutuskan untuk masuk.


Di area rumah hobbit ini, kita bisa melihat bangunan – bangunan mungil dan lucu yang hampir mirip dengan yang kalian liat di film The Hobbit dan kalau mau berfoto kita harus membungkukan badan kita soalnya bangunannya kecil haha .



4. Kebun Binatang Mini
Selain area rumah hobbit, ada juga area seperti kebun binatang mini yang terdapat beberapa jenis satwa seperti kelinci, iguana, angsa, kambing, burung, dan lainnya. Disini kita bisa melihat – lihat, bermain, memberi makan dan berfoto bersama hewan - hewan yang lucu itu (tentunya harus bayar lagi ya). Area ini cocok banget untuk memberikan edukasi kepada anak kecil mengenai hewan – hewan dengan suasana yang gembira. Hewan yang paling lucu menurutku waktu kesana adalah anak kambing berwarna putih. Kambingnya masih kecil – kecil dan waktu itu gak sengaja mereka keluar dari kandangnya trus nyamperin kita para pengunjung seakan akan minta makanan hahaha.

Sumber : thetripcorner.com

Setelah puas mengelilingi seluruh area Farm House yang memakan waktu sekitar 2 jam dan karena bawa orang tua yang udah capek dan kepanasan, akhirnya kita keluar deh. Begitulah cerita kami sekeluarga liburan ke sini.  Menurutku seru sih liburan kesini, walaupun sebeneranya inti liburannya cuma untuk foto – foto tapi karena areanya luas banget, tema dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya itu berbeda – beda, lucu dan bagus, serta udaranya yang sejuk jadi ngebuat kita gak bosen sama sekali masih bisa untuk dieksplore. Mama dan papa juga seneng diajak jalan – jalan kesini ya walaupun emang agak capek sih jalannya karena luas dan untuk anak – anak pasti juga mereka seneng terutama di area kebun binatang mini.

Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi bagi kalian yang mau berwisata ke Farm House yaa (tentunya setelah pandemi ini selesai ya, untuk saat ini tetap ikuti pemerintah demi kebaikan kita bersama :) ).  


-enjoy-
"Good time, good memories and happy family" :) 

You Might Also Like

0 Comments