Taman Air Mancur dan Makan Sate Maranggi di Purwakarta

Setelah kami mengunjungi tangkuban perahu yaitu sekitar jam 3 sore, kami memutuskan untuk bermalam semalam di purwakarta karena papa merasa kelelahan dan sudah mulai mengantuk apabila harus langsung pulang ke Jakarta. Kami memilih menginap di Purwakarta karena kami berencana untuk menyaksikan pertunjukan air mancur di Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta yang digelar rutin setiap hari sabtu atau malam minggu pada pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 22.30 WIB. Kami memutuskan untuk mencari hotel yang berada di dekat dengan lokasi pertunjukkan air mancur. Setelah mencari hotel lewat google, kami memutuskan untuk menginap di hotel Intan yang jaraknya hanya 1km dari lokasi pertunjukkan.


Hotel Intan


Hotel ini terletak di Jalan Basuki Rahmat No.132, Sindangkasih, Purwakarta, Sindangkasih, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41112
Kami sampai di hotel sekitar pukul 19.00 WIB. Harga 1 room di hotel intan tergantung kamar yang diinginkan. Kami mengambil room family yang harganya semalam yaitu Rp. 369.000. Kamarnya cukup luas ada seperti ruang tamu dan dua tempat tidur yang satu berukuran kecil dan satu berukuran besar. Fasilitas yang kami dapatkan yaitu wifi, kolam renang, dan sarapan pagi untuk 3 orang. Menurut saya hotel ini tanahnya sangat luas sekali, bahkan ada resort atau seperti rumah kecil yang bisa disewa semalam apabila datang rombongan, ketika pagi udaranya sejuk karena banyak pepohonan. Namun, hotel ini sepertinya hotel tua yang bisa dibilang agak kurang terawat, seperti kamarnya tidak di cat ulang dan kamar mandinya yang menurutku enggak terlalu bersih. Sayang sekali memang, padahal suasana hotel ini sangat nyaman seperti berada di villa.



Taman Air Mancur Sri Baduga
Setelah kami membersihkan diri, kami kemudian makan malam didekat lokasi pertunjukkan, dan setelah makan langsung menuju lokasi. Untuk mencapai lokasi air mancur, kita harus memarkirkan mobil kita di pinggir jalan, dan berjalan kaki ke dalam, karena jalannya sengaja di tutup. Kami sangat excited ingin melihat pertunjukkan air mancur menari mengikuti irama yang katanya keindahannya hampir sama dengan wings of time di Singapura. Namun sayang sekali, ketika kami sampai di tempat, ternyata air mancur nya sedang dalam perbaikan sehingga pada malam itu tidak ada pertunjukkan. Padahal sangat ramai sekali yang sudah datang ke lokasi untuk melihat pertunjukkan, namun apa mau dikata belum diizinkan untuk melihat, mungkin lain kesempatan hahaha.  Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke hotel dan beristirahat.

Sate Maranggi
Besok paginya, kami check out dari hotel sekitar jam 10 pagi untuk pulang ke Jakarta. Namun, sebelum pulang ke Jakarta, kami mampir dulu untuk makan sate yang sangat terkenal di purwakarta, yaitu sate maranggi Hj. Yetty. Sate maranggi Hj. Yetty merupakan sate maranggi terbesar dan terkenal di purwakarta yang terletak di Jalan Basuki Rahmat No.132, Sindangkasih, Purwakarta, Sindangkasih, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41112.

Sate Maranggi Hj. Tetty (sumber : google.co.id)

Ketika kami datang sekitar jam 11, tempat makan ini sudah ramai dengan pengunjung dan kepulan asap tebal memenuhi tempat makan ini. Ketika kami sampai, kami disambut oleh pegawai yang membawakan menu. Pada umumnya, kita akan memesan makanan terlebih dahulu, baru menu yang kita pesan akan datang, namun uniknya di tempat makan ini, pegawai telah dibagi – bagi tugas yaitu ada yang membawa makanan dan minuman untuk ditawarkan ke meja – meja , jadi kita mengambil makanan yang ditawarkan terlebih dahulu, baru menulisnya di kertas menu. Contohnya ada pegawai yang menawarkan es kelapa ke meja saya ketika kami baru datang, karena saya dan papa ingin minum itu, maka kami langsung mengambil dua gelas dan baru menuliskan jumlahnya di kertas. Cara ini sangat efektif, sehingga kami tidak perlu menunggu lama untuk menikmati makanan yang kami inginkan. Namun, untuk sate maranggi sendiri harus dipesan jumlahnya terlebih dahulu baru nanti diantarkan.




Dari namanya, tempat makan ini tentu memiliki dua menu utama, yakni sate maranggi dan es kelapa muda. Namun disamping menu tersebut, terdapat banyak menu seperti sop, gulai, nasi tutug,karedok, tempe tahu mendoan dan masih banyak lainnya. Harga sate maranggi yaitu 4 ribu per tusuk sedangkan untuk es kelapa muda harganya 15 ribu. Harga menu lain berkisar 15 ribu – 40 ribu per porsinya. Kami memesan sate maranggi 15 tusuk, karedok, sop dengkul sapi, tahu mendoan, dan es kelapa muda.
 
Menu Kami Pesan

Mari kita mencoba sate maranggi khas Cibungur. Sate maranggi merupakan sate danging sapi yang disajikan dengan sambal tomat segar dan juga diberi tambahan semangkuk kecil cabai rawit yang sudah dihaluskan (cabai ini sangat pedas) yang bisa ditambahkan sesuai selera. Kalian bebas meracik sendiri bumbu untuk menikmati sate ini, kalau saya pribadi menyukai rasa asam, pedas, dan gurih yang sangat cocok jika dipadukan untuk makan sate maranggi.  Ukuran dagingnya tidak terlalu besar dan sangat empuk sehingga tidak sulit untuk dikunyah. Rasa dagingnya gurih, agak manis dan terasa bumbu yang menyerap kedalam daging sangat lezat!!! Setelah kenyang menikmati sate meranggi dan menu lainnya, kami meminum es kelapa muda. Es kelapa mudanya sangat segar dan tidak terlalu manis. Saran saya ketika datang ke tempat makan ini, pastikan kalian dalam keadaan sangat lapar sehingga bisa menikmati makanan yang beragam disini, karena semua menu disini sangatlah enak – enak.


Sate Maranggi 

Selesai sudah jalan – jalan di daerah Jawa Barat ini,
Sampai jumpa lagi
-enjoy-

You Might Also Like

0 Comments